Kamis, Mei 14, 2009
CARI INFO BUAT MAGANG
Bagaimana Kursus Ternak kelinci
Selama ini Asep Rabbit Project, peternakan kelinci milik Asep Sutisna di Jalan Lembang no 119 Lembang Bandung seringkali kedatangan para calon peternak yang belajar secara praktis. Niatan para siswa itu sederhana, yakni belajar langsung beternak kelinci, terutama dalam hal perawatan keseharian kelinci, manajemen kandang, pengelolaan pakan dan tambahan-tambahan lain seperti pemasaran.
Materinya masih sederhana, tapi praktis karena langsung diarahkan oleh Asep Sutisna. Sebagian ada yang mencukupkan diri bertahan 4 hari, sebagian lagi 7 hari. Dengan bekal itu ilmu pengetahuan dasar ternak lumayan didapat untuk kemudian dikembangkan secara kreatif di rumah masing-masing. Asep menyadari bahwa beternak kelinci membutuhkan pengalaman praktik dan pengetahuan yang lama. Dengan training praktis itu diharapkan para siswa lebih cepat memahami seluk-beluk ternak kelinci. “Pasalnya, ganjalan utama berternak kelinci memang terjadi pada masa-masa awal memelihara kelinci,” ujarnya.
Bagaimana caranya kita magang ke Asep Rabbit Project? Tinggalnya di mana? Biayanya berapa? Dalam hal ini Asep Rabbit memberikan fasilitas serba sederhana dan tidak memberatkan para siswa. Prinsipnya ia menyebarkan pengetahuan secara terbuka dan masyarakat bisa beternak kelinci.
Untuk tinggal selama magang, para siswa disediakan dua kamar di samping rumah Pak Asep Sutisna. Para siswa yang magang hanya dikenakan biaya tempat untuk perawatan “Pondok Kelinci”, yakni listrik dan air sebesar Rp 150.000. Biaya ini bukan sewa, tapi sekedar untuk perawatan. Sedangkan untuk biaya makan sehari-hari para siswa bisa mencari makan warung sekitar peternakan. Ada banyak penjual nasi yang murah.
Bagaimana dengan biaya pelatihannya? Pak Asep tidak pernah menarif secara khusus.
Baginya ilmu itu tidak boleh dikomersilkan, sekalipun memang sebagian orang memandang harus dihargai. Pak Asep sendiri sekalipun sering disarankan agar ada tarif khusus, tetapi sampai saat ini masih merasa tidak enak kalau harus pasang tarif, apalagi untuk masyarakat yang kurang mampu. Jauh-jauh datang ke Lembang saja biayanya pasti sudah tinggi. Belum lagi setelah pelatihan pasti akan membeli bibit dan persiapan membangun kandang. Karena itu Pak Asep untuk sementara ini tidak mau memasang tarif. Kalau ada yang memberi insentif atas jasa mengajarnya, ia terima. Kalau memang tidak mampu, tidak mempersoalkan. Sungguh, Budi baik yang patut dicontoh.
Untuk Anda yang ingin magang, atau mengirimkan calon peternak yang ingin Anda berdayakan, bisa hubungi langsung pak Asep. http://asep-rabbit.blogspot.com/(Redaksi KKI)
0 komentar:
Posting Komentar