Renungan Harian

Selasa, Juni 09, 2009

Renungan Harian

saudaraku sekalian ........

apakah kita pernah berfikir bahwa tidak selamanya yang tinggi itu akan selalu di banggakan semuanya kelihatan seperti fata morgana kadang kita lupa bahwa di bawah kita masih banyak sesuatu yang sangat menarik dengan kerendahanya .

mungkin pikitran kita semua sama merasa bahwa setiap yang rendah itu tidak berguna
padahal kita tahu jika kita di bawah kita berpijak di bumi yang selalu melindungi kita dengan grafitasinya .

kembali kita pada topik kita apa makna diatas dan di bawah
mari kita merenung sejenak apa yang kita katakan hebat ternyata tak ada namanya sama sekali jika sudah di bawah .
sudah tidak terbayangkan lagi kehebatan yang dulu menjadi kebanggan yang selalu kita kejar tanpa kenal lelah .

saudaraku
ada cerita yang selalu di dongengkan oleh bundaku di saat aku masih kecil karna pada waktu itu tidak ada sama sekali hiburan selain cerita sebelum tidur yang selalu bunda ceritaka sebagai semangat hidup kelak

Bundaku bercerita tentang hebatnya pohon kelapa yang selalu membanggakan hidupnya yang selalu merasa tidak pernah ber kekurangan .
pohon kelapa selalu bercerita dengan bangganya kepada pohon pohon kecil di sebelahnya seolah tidak ada yang bisa menandingi kesempurnaan nya
kepada p[ohn terong dia berkata " Aduh pohon terong apa yang kamu banggakan untuk memulyakan bumi jika tubuhmu saja jelek dan pendek daunmu kecil kecil buahmu pun aduhhhhh membuatku sebel melihatnya .dengan congkanya pohon kelapa memaki pohon terong .

kepada pohon lain pun dia selalu membanggakan dirinya

pada suatu hari di saat aku ada acara hajatan semua buah yang ada di kebunku di kumpulkan untuk di jamukan kepada tamuku . seperti biasa kelapa selalu sombong dan merasa dia yang akan menjadi simbul kekuatan ................................
siapa sihh yang tidak tau pohon kelapa yang begitu sempurna dari akar, pohon, daun dan semuanya berguna untuk manusia .sementara terong , nangka,labu , cabe dan lain lain hanya bisa di makan buah nya dan pohnya akan mati tidak bisa di gunakan lagi.
tapi apakah kesombongan datang dari kesempurnaan??? tentu tidak kan.

sampai pada ahir cerita di saat semua sudah siap untuk memasak sayur ,bikin , dodol , rendang ,dan beraneka macam kue sang kelapa di parut ,diperas , dililit dengan penuh penderitaan sampai ahirnya timbulah air pati kelapa yang mungkin kita kenal sekarang sebagai santan , dari tempat yang tinggi kelapa yang terhormat memenuhi tugas sebagai tanda bakti dan kesediaan nya .

begitu juga terong yang hina di dari tempat yang rendah diapun melalui proses yang hampir sama dicuci . dipotong dan di satukan untuk di sayur bersama kelapa .
pada pergumulan ini kita tidak pernah memikirkan apakah yang rendah akan mulia jika yang atas memberi kesempatan .pada ahirnya sayur yang kita tunggu matang untuk di nikmati pernahkah di hati saudaraku untuk menyebut kelapa yang terhormat sebagai sayur kelapa .tentu kita akan berpikir logis kelapa yang tinggi harus mengalah kepada terong karna kita selalu menyebut wahhhh nikkmatnya sayur terong ini .atau dengan beras ketan yang di sawah kelapapun rela mengalah untuk menjadi dododl ketan bukan dododl kelapa .

mari saudaraku berilah kesempatan kepada setiap saudara kita untuk nyaman jika dekat di sekitar kita dan kita menyatukan rasa tidak saling menggurui , saling asah asih asuh silih wangi

wasalam