FK-THL TBPP KARAWANG

KIRIM CERITA ANDA KE EMAIL KAMI

TERPAFAVORIT

IKLAN BLOG

Total Tayangan Halaman

Kamis, Juli 02, 2009

SARASEHAN KLOMPOK TANI KECAMATAN TIRTAJAYA KARAWANG

SARASEHAN KELOMPOKTANI
SEWILAYAH KECAMATAN TIRTAJAYA KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2009




Tirtajaya, Penyuluh Lapangan pertanian (PPL) sewilayah Kec Tirtajaya dengan Ka.UPTD Distanhut Kecamatan tirtajaya (01/07/2009) mengadakan sarasehan Kelompoktani yang di adakan di aula Kecamatan tirtajaya, serta dihadiri pula oleh hampir seratus lima puluhan petani yang tergabung dalam Gapoktan-gapoktan di tiap desa, dalam kesempatan itupula Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan yang di wakili oleh Kabid produksi (Ir.Kadarisman.MM), Perwakilan dari Perusahaan CV. Nurbontang (Produsen Kaptan), PT. (Benih Lomping) Japung Kabupaten dan perwakilan Perangkat Desa sewilayah kerja Penyuluhan pertanian kecamatan Tirtajaya.



Luas areal pertanian di Kecamatan Tirtajaya lebih kurang 5658 Ha, yang terdiri dari sawah teknis 4976 Ha dan sawah nonteknis 682 Ha, adapun lahan untuk pemukiman penduduk kurang lebih 1972 (data BPS kabupatenKarawang). Dengan jumlah desa 11 diantaranya ;
1. Desa Medankarya,
2. Desa Pisangsambo,
3. Desa Sabajaya,
4. Desa Gempolkarya,
5. Desa Sumurlaban,
6. Desa Srijaya,
7. Desa Srikamulyan,
8. Desa Tambaksumur
9. Desa Tambaksari.
10. Bolang
11. Kutamakmur.

Mayoritas mata pencaharian penduduknya 89% bergantung pada sektor Pertanian dan Perikanan (terutama di daerah tambaksumur dan tambaksari).
Total kelompoktani yang ada di Kecamatan Tirtajaya berjumlah 96 kelompok dan 8 Gapoktan dari 11 Desa. Hanya DesaTambaksari dan Tambak Sumur yang belum terbentuk Gapoktan.

Kebijakan Pembangunan Pemerintah pusat pada tahun 2007 menitik beratkan pada sektor pertanian, hal ini terbukti dengan adanya program-program yang berpihak pada petani di kecamatan tirtajaya, diantaranya : (program tambahan modal), FEATI, PUAP, LM3, KKPE, KUR dan bantuan benih berkwalitas seperti BLBU, SLPTT, serta Benih Pergantian Varietas yang akan di keluarkan pada bulan Juli thn 2009

Adapun tujuan diadakannya sarasehan tersebut adalah :

1. mempererat tali silaturahmi sehingga terjalinnya suatu kesatuan dan rasa senasib
diantara kelompoktani dalam membangun sektor Pertanian di wilayahnya.
2. Ajang Pendekatan diri antara Penyuluh Pertanian Lapangan dengan Kelompoktani yang
Notabene sebagai Pemberi Inspirator, mediator dan fasilitaor Petani.
3. Memperkenalkan Inovasi-inovasi maupun teknologi untuk penerapan dalam budidaya
tanaman Pertanian.
4. Memilih Pengurus Forum Organiasi (KTNA) untuk memobilisasi gerakan-gerakan nyata
dalam pembangunan Pertanian.

Rangkaian acara nya :

1. Pembukaan
2. Laporan Panitia Penyelenggara ( Ka.UPTD Bp. Adang Rahayu. SP)
3. Sambutan :

a. Bp. Camat Kecamatan Tirtajaya, yang diwakili oleh bp Sekcam
b. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan kab.Karawang.
c. Ketua KTNA ( H.Kana )
d. Gapoktan ( Abdul Rahman )

4. Topik :

a. Pemberdayaan Kelompoktani
b. Teknologi Pembangunan Pertanian
c. Pengenalan Varietas Padi Hibrida (Lomping 2)

5. Istirahat

Materi dari produsen Kaptan PT. Bangun Persada.

Sambutan dari Bp. Camat / Sekcam : Memberikan Alternatif Solusi tentang Pengelolahan hasil akhir dari Pengolahan Pertanian, Memperkenalkan Alat teknologi Pertanian.

Penyampaian Materi oleh Koordinator PPL Pertanian Kec Tirtajaya
( Iyun Rahayu. Am.d ) ;

1. fungsi dari Kelompoktani : Mengkoordinir Petani dalam membangun usahanya baik
teknis atau non teknis, untuk mencapai kesejahteraan Kelompoktani.
2. kedudukan pelaku utama dalam kelembagaan kelompok tani dan gapoktan diharapkan
memahami tugas dan fungsi petani, kelompoktani serta gapoktan dengan tujuan akhir
di Harapkan petani dapat memanfaatkan kelembagaan tersebut. Sehingga dapat
terjalin komunikasi yang efektif.
3. Peranan petani / pelaku utama, kelompok tani dan gapoktan dalam pembangunan
pertanian di wilayah masing-masing

Sambutan Bapak Ir. Kadarisman MM.

1. Tujuan Saresehan ingin mengetahui sampai sejauh mana permasalah2, perkembangan
Pertanian di Wilayah Kecamatan Tirtajaya
2. Pemkab telah menetapkan dengan baku Jumlah Kelompoktani di Kec tirtajaya yaitu
96 %Klpk,dan di SK kan oleh Bupati karawang yang insaallah akan di SK pula oleh
Gubernur Jabar.Hanya tiga desa yg blm membentuk Gapoktan yaitu Medankarya,
Tambaksumur dan Tambaksari.
3. pemerintah menitik beratkan pembangunan di sector pertanian pada kelompoktani,
melalui program2 yang di telah dikucurkan seperti : PUAP, FEATI, BLBU, SLPTT,
KKPE dan LM3.
4. Setiap 3 bln sekali Dinas Pertanian dan kehutanan mengumpulkan KTNA se kabuapten
Karawang.
5. Tirtajaya pada tahun 2008 terkena bahaya banjir yang telah menyebabkan rusaknya
infrastruktur pertanian.sehingga Kecamatan Tirtajaya akan mendapatkan benih
Penggantian Varietas padi nasional. Untuk mengganti varietas lokal.
6. Pengembangan teknologi dalam meningkatkan produksi padi sawah yang seperti ;
PTT, SRI dan dll.
7. Kendala-kendala dalam penanaman padi hibrida yang sampai sekarang masih belum
sepenuhnya terpecahkan.
8. Setelah di louncingkannya Program P2BN, Kabupaten Karawang mengalami Peningkatan
Produksi di atas 5% pada tahun 2008, Bupati mengharapkan ada peningkatan yang
lebih signifikan pada MT 2009.
9. Permintaan maaf dari Kepala dinas atas kekurangan Jumlah personil PPL
10. Bupati sudah menyetujui Pembentukan BP4K (Badan Pelaksana Penyuluhan pertanian,
perikanan Peternakan dan Kehutanan ) di tingkat Kabupaten Karawang. Sehingga
penyuluh ada naungannya, berdasarkan amanat dari UU nomor 16 tahun 2006.
di harapkan penyuluh harus Polypalen dalam bekerja di wilayah kerjanya sehingga
tidak adanya Dikotomi lagi diantara para Penyuluh.
11. Pada tahun 2009 indonesia sudah bisa swasembada Jagung dan kedelai.
hanya swasembada Daging yang masih mengandalkan import dari Negara lain.
12. berdasarkan hasil para peneliti pertanian di kab karawang mengalami kerusakan
pada tingkat kesuburan tanah, atas dasar tersebut Pemerintah akan membuat
kebijakan secara serius untuk penerapan Pupuk Organik pada Petani tahun 2010.
langkah yang akan diambil Pemerintah akan menginturksikan pada Produsen pupuk
untuk memproduksi Pupuk organic.
13. harapan Dinas pertanian dan kehutanan kabupaten Karawang,
Tumbuhkanlah kelompoktani secara mandiri, bentuk gapoktan berdasarkan kesadaran
Petani, Petani respon terhadap teknologi jangan alergi, terhadap inovasi.
Laksanakan program yang sudah berjalan, banyak berkoordinasi dengan PPL,
jangan saling menyalahkan, awali kegiatan dengan hati yang mulia pemerintah akan
membantu sesuai dengan anggaran yang tersedia.
14. Dinas akan mengikuti seminar teknologi IP 400.

Penyampaian Usulan dari Perwakilan Gapoktan (Bp.Abdurohman)

• Respon positif diadakannya sarasehan Kelompoktani.

• Petani menyampaikan keluh kesah di harapkan ke KTNA desa atau KTNA Kecamatan.
• Harus adanya kesamaan Visi dan misi anatara Gapoktan dan PPL
• KTNA, Gapoktan adalah organisasi yang bersifat independent

PEMAPARAN DARI PRODUSEN BENIH HIBRIDA LONPING.

PEMAPARAN DARI PRODUSEN KAPTAN.




3 komentar:

BPP Candipuro mengatakan...

salam kenal mas.
WEB baru nih

18 Oktober 2009 pukul 17.25
tips forex mengatakan...

great info.
Keep Post

18 Oktober 2009 pukul 17.26
kang dwi mengatakan...

wah, mantaf nih infonya

18 Oktober 2009 pukul 17.26

PENYULUH PERTANIAN KARAWANG

RANGKING