Kamis, Desember 09, 2010
SARASEHAN KELOMPOKTANI DI KECAMATAN TIRTAJAYA
Dengan bertemakan “Peguatan Kapasitas penyuluh di Kecamatan Tirtajaya”, Rabu (01/12) bertempat di gedung kantor Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) kecamatan Tirtajaya, Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan,dan Kehutanan (BP4K) kabupaten Karawang menggelar mimbar sarasehan Kelompok Kontak Tani Nelayan (KTNA) sebagai bentuk kerjasama konkrit dalam peningkatan fungsi koordinasi lintas sektoral baik tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten untuk menyikapi berbagai permasalahan pembangunan di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan. Dalam laporannya, Ketua Panitia Dana Setawan. Amd (kepala BP3K Tirtajaya) menyampaikan tujuan kegiatan ini yaitu untuk menumbuhkembangkan kerjasama antar dan inter petani-nelayan, petani nelayan dengan pihak lain, forum konsultasi dan dialog antar Kelompok KTNA dengan pemerintah yang menghasilkan kesepakatan-kesepakatan. Membangun watak petani nelayan yang beretos kerja tinggi, berdisiplin, produktif, berkualitas, hemat dan mandiri, yang lebih menitik beratkan pada pola piker Agribisnis serta beperilaku mulia dalam kehidupan.Pada kesemapatan itu juga Ka.UPTD Perikanan dan Perternakan Kecamatan Tirtajaya memberikan arahan tentang manfaat “Output lain yang ingin dicapai adalah adanya dukungan komitmen dari pihak terkait, baik dari pemerintah maupun dari swasta, dukungan yang lebih dari upaya penguatan kelembagaan petani serta stimulasi pendanaan, sehingga provitas yang dihasilkan meningkat secara signifikan serta adanya jaminan harga komoditi yang pada akhirnya kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha berangsur-angsur dapat ditinggalkan, dan adanya perubahan pola piker petani dan nelayan lebih kreatif, serta bisa jeli terhadap marketpasar.” Tegasnya.
Camat Tirtajaya dalam sambutannya menyampaikan beberapa harapan diantaranya para penyuluh dan aparat pertanian agar senantiasa terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta profesionalisme sebagai modal pelaksana pendamping kepada kepada petani-nelayan, menjadikan KTNA sebagai wadah komunikasi serta tempat menyalurkan aspirasi petani-nelayan sehingga berbagai permasalahan dihadapi oleh petani-nelayan dapat dipecahkan, menjadikan kegiatan mimbar sarasehan sebagai ajang penyampaian aspirasi para petani-nelayan serta upaya pemecahannya, serta diharapkan supaya pemangku kepentingan diminta peran serta untuk bersama-sama mendukung pemkab Mitra untuk melaksanakan pembangunan yang mengoptimalkan sumberdaya dan wawasan lingkungan.
Peserta kegiatan ini adalah pengurus KTNA Kecamatan Tirtajya, Pengurus Kelompok Tani dan Nelayan se-Tirtajaya,Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Ka.UPTD Periakanan dan Kelautan, Sekcam Tirtajaya, H.Abdullah.SH.Msi (yang juga sekaligus salah seorang Muspika yang aktif dan mencintai dunia pertanian ini.Red) menjadi narasumber dalam sarasehan ini, diungkapkannya bahwa 3 poin yang paling penting yang harus diperhatikan dalam peningkatan mutu pertanian adalah infrastruktur, motivasi dan upaya. Bila infrastruktur memadai, akfifitas petani juga lancar.
“Pemberdayaan SDM petani juga harus kita tingkatkan, jangan ada imej bahwa petani hanya bisa membawa cangkul,mengolah p[adi disawah saja akan tetapi petani juga harus respon terhadap Iptek pertanian yang dewasa ini gencar sekali di sosialisasikan oleh PPL seperti, cara tanam SRI (system Rice Intenfication), jajar logowo 2,3 dan 4, semua itu tentunya di harapkan bisa mendongkrak petani dalam hal pendapatan.” Tegas H.Endang salah seorang Narasumber dan sekaligus Ketua Keompoktani di Desa Kutamakmur. Harapan kami semoga dengan adanya acara Sarasehan ini bisa menjadi ajang tukar pendapat baik, ilmu pengetahuan, serta mempererat silaturahmi sesame petani,PPL,Muspika, Perusahaan swasta dan instansi terkait lainnya. Pungkasnya.(E.N)
0 komentar:
Posting Komentar