Senin, Juli 20, 2009
alam yang tdk bersahabat
tak sengaja pagi ini aku dan keluarga jalan ke pantai yg jadi kebanggaan orang karawang terutama yang di bagian pantura .sepuluh tahun yg lalu di saat pantai itu masih bersahabat banyak para wisatawan yang berkunjung untuk melihat betapa indah ciptaan tuhan sungguh alam selalu memberi yg terbaik buat umat manusia dengan ke indahanya . Sepuluh tahun telah berlalu di saat aku mengunjunginya kembali aku ter belalaktak percaya alam yang dulu bersahabat kini dengan bengisnya mengardik semua yang datang . Tak ada lagi salam persahabatan yg dulu selalu menyapaku kini tiada lagi salam persahabatan.alam begitu bengis telah sanggup meluluh lantah kan apa yg dulu ada aku balik bertanya sesungguhnya siapa yang salah sehingga persahabatan itu telah usai . Kemudian aku intropeksi dengan kerendahan hati ternyata manusia yang salah karna dengan kerakusanya telah mengambil apa yang telh menjadi milik alam pohon mangrove yang manis hijau indah sebagai penahan ombak dan penyejuk pemandangan dan sebagai sabuk hijau . Semua itu telah sirna tiada sudah beralih fungsi sebagai tambak penduduk . Dengan alih pungsi itu alam marah manusia menuai apa yang telah di kerjakan mari saudaraku kita kembali ber sahabat dengan alam kita lahir hidup dan mati di muka bumi mari kita jaga bumi ini .ingat saudaraku bumi yg kita pijak hari ini adalah warisan buat anak cucu kita .bukan milik kita kenapa kita merusak apakah kita tdk merasa ber bertangung jawab dengan warisan mereka .
oleh karnanya mari kita jaga alam , mari kita bersahabat kembali supaya alam memberi kita yang terbaik.kita semua tahu tentang hukum keseimbangan mengapa kita selalu merusak dan tidak terpikirkan betapa sulit untuk memperbaiki .
0 komentar:
Posting Komentar