FK-THL TBPP KARAWANG

KIRIM CERITA ANDA KE EMAIL KAMI

TERPAFAVORIT

IKLAN BLOG

Total Tayangan Halaman

Selasa, Januari 04, 2011

OPTIMALKAN KEMBALI LUMBUNG PADI

Lumbung kenangan
Jawa-Barat - Para petani berharap agar pemerintah dapat mengoptimalkan keberadaan lumbung padi, sebagai upaya mengantisipasi kemunduran musim panen padi tahun 2011 serta un­tuk persediaan pangan masyarakat desa.
Pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jabar, Boy Supanget, di Ban­dung, Kamis (30/12) mengatakan, keberadaan lumbung-lumbung padi cukup dapat diandalkan di daerah. Apalagi, sistem pengelolaannya yang lebih fleksibel dan mudah dipertanggungjawabkan, dirasakan sangat membantu masyarakat desa, terutama petani, sehingga mereka cu­kup terjamin cadangan berasnya.
"Belajar dari pengalaman di mana pasokan beras 2010 terganggu akibat iklim yang berubah, ada baiknya jumlah lumbung pangan ditingkatkan di berbagai daerah. Apalagi saat harga beras sedang mahal seperti sekarang, para petani banyak yang mengandalkan lumbung padi untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarganya," kata Boy.
Pada sisi lain, menurut dia, para petani di sejumlah kabupaten, terutama Majalengka dan Indramayu, kurang meminati sistem resi gudang. Sistem administrasi yang dira­sakan masih belum dapat diadaptasi petani, direpotkan pula oleh kepercayaan bank yang minim.
Disebutkan Boy, dari delapan unit resi gudang di Jabar, tujuh di antaranya dalam kondisi yang menyedihkan karena kurang diminati petani. Sementara satu resi gudang berjalan cukup baik, karena memiliki penjamin dari salah sa­tu BUMN sarana produksi pertanian.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Jabar, Lucki Rulyaman Djunaedi, mengatakan, Pemprov Jabar tengah mengembangkan kembali keber­adaan lumbung-lumbung pa­ngan, sebagai salah satu sara­na distribusi pangan bagi ma­syarakat perdesaan.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jabar, Dr. Endang Suhendar menilai, selaku   produsen beras nasional, tantangan Jabar semakin berat.   Alasannya, jumlah kebutuhan konsumsi semakin besar kare­na jumlah penduduk terus bertambah. Produksi beras  dari Jabar harus pula memasok daerah lain. Tantangan  lain adalah terus bertambahnya alih fungsi lahan-lahan  pertanian,  terutama  untuk  permukiman akibat penduduk  Jabar juga terus bertambah.

0 komentar:

PENYULUH PERTANIAN KARAWANG

RANGKING